Rasanya Berkemah Di Puncak Gunung Everest

Tenda yang dibangun di sekitar Gunung Everest (mount-everest.net)

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia yang menjadi salah satu tujuan wisata turis yang hobi mendaki dari seluruh penjuru dunia. Memiliki ketinggian 8.848m , bagaimana rasanya jika kita berkemah dipuncak gunung Everest ?

Untuk mencapai puncak gunung everest , pendaki akan melewati 4 camp disebelah selatan gunung everest di negara Nepal. Pada ketinggian yang berbeda , berbeda juga rintangan yang akan di hadapi untuk sampai di puncak everest. Dilaporkan dari Everest News , Pendaki harus melewati base camp terlebih dahulu di ketinggian 5.350 m.

Pada saat berkemah di base camp , Traveler akan diberikan pelatihan untuk beradaptasi dengan penurunan kadar oksigen yang ada, disini traveler juga di latih bagaimana caranya menghindari reruntuhan ES. Lokasi runtuhan es berada di ketinggian 5.334 sampai 5.943 m. Setelah melewati runtuhan es , traveler akan sampai di camp I.

Di Camp I pendaki akan kembali berkemah dan semakin banyak saja runtuhan es yang jatuh. Kemudian pendaki melanjutkan kembali perjalanan ke Camp II yang berada di ketinggian 6500 m. Di Camp II pendaki sudah tidak mendapat sinyal seluler sehingga pendaki tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di Base Camp.

setelah melewati Camp II, Pendaki dapat melihat gunung Lohtse yang merupakan gunung yang bersebelahan dengan gunung everest. Bila sudah sampai disini , pendaki harus extra hati hati karena lokasinya sangat curam. Di tempat ini juga banyak pendaki yang meninggal dunia.

Puas berada di Camp II , Dan ingin menuju Camp III, traveler wajib untuk memanjat gunung dinding es. Untuk memanjat dinding es dibutuhkan kemampuan , keterampilan , kekuatan dan stamina yang prima. Saat tiba di Camp III , Pendaki dapat berjumpa dengan sherpa . Sherpa adalah warga asli yang bertempat tinggal di gunung everest.

Setelah berkemah di Camp III , maka tujuan selanjutnya adalah Camp IV. Camp IV berada di ketinggian 8000m . Berkemah di Camp IV sama saja berkemah di zona kematian. Karena pada ketinggian 8000m tekanan oksigen sangat tipis mungkin tubuh manusia sulit untuk beradaptasi. Begitulah rasanya berkemah di gunung everest.

Pada akhirrnya tibalah kita di puncak gunung everest , gunung tertinggi di dunia yang mempunyai ketinggian 8.848 m di atas permukaan laut. Disini pendaki akan melihat pemandangan yang luar biasa indah namu di sini pendaki tidak bisa berlama lama dikarenakan tekanan oksigen yang sangat tipis dan harus segera kembali ke camp IV.